rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Educations For Live

Sabtu, 15 Januari 2011

Minyak Jarak Pengganti Solar


DI tengah hiruk-pikuk aksi protes di jalanan maupun rencana sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah menggugat keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, serta tidak adanya kebijakan energi yang andal dari pemerintah menghadapi kelangkaan sumber daya minyak di dalam negeri, ada yang tanpa banyak bicara terus bekerja mencari energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan pendapatan petani miskin.

PENELITIAN yang dilakukan Dr Ir Robert Manurung MEng, pengajar di Jurusan Kimia Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), bersama timnya sudah memperlihatkan titik terang. Tinggal satu tahap penelitian akhir untuk pemantapan hasil, maka hasil penelitian Manurung bisa dimanfaatkan publik.
"Minyak jarak bisa menggantikan minyak diesel untuk menggerakkan generator pembangkit listrik. Karena pohon jarak bisa ditanam di hampir semua wilayah Indonesia, maka minyak jarak sangat membantu membangkitkan energi listrik daerah terpencil dan minyak ini bisa diproduksi sendiri oleh komunitas yang membutuhkan listrik," kata Manurung awal pekan lalu kepada Kompas.

Potensi lain adalah ekspor karena tekanan pada negara-negara industri maju untuk lebih berperan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Manurung didampingi Eiichi Nagayama dan Masanori Kobayashi dari New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), lembaga di bawah Pemerintah Jepang yang membantu penelitian sumber energi baru untuk, antara lain, memenuhi kesepakatan Protokol Kyoto dalam menurunkan emisi buangan bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan efek rumah kaca. Penelitian Manurung dengan ITB-nya dikerjakan bersama-sama Mitsubishi Research Institute (Miri) dan dibiayai oleh NEDO.

MINYAK jarak didapat dari jarak pagar (Jatropha curcas L) yang merupakan tanaman semak keluarga Euphorbiaceae. Dalam waktu lima bulan tumbuhan yang tahan kekeringan ini mulai berbuah, produktif penuh saat berumur lima tahun, dan usia produktifnya mencapai 50 tahun.

Semua bagian tanaman ini berguna. Daunnya untuk makanan ulat sutra, antiseptik, dan antiradang, sedangkan getahnya untuk penyembuh luka dan pengobatan lain. Yang paling tinggi manfaatnya adalah buahnya. Daging buahnya bisa untuk pupuk hijau dan produksi gas, sementara bijinya untuk pakan ternak (dari varietas tak beracun) dan yang dalam pengujian sudah terbukti adalah untuk bahan bakar pengganti minyak diesel (solar) dan minyak tanah.

"Kita bisa menghemat devisa sangat banyak dengan mengganti 2,5 miliar liter per tahun solar yang digunakan Perusahaan Listrik Negara, untuk pembangkit listrik di luar Jawa dengan minyak jarak," papar Manurung.

Manurung amat optimistis karena penelitian setahun terakhir bersama Miri sudah membuktikan penggunaan minyak jarak 100 persen tanpa campuran apa pun pada mesin pembangkit listrik dapat menggantikan solar. Pengujian tahap pertama parameter fisika-kimia pada motor bakar, dengan bekerja sama dengan Mitsubishi Heavy Industries, sudah dipublikasikan di ITB bulan lalu (Kompas, 19/2). Sekarang penelitian memasuki uji tahap akhir untuk menstabilkan minyak jarak dan melihat dampak pada generator dalam penggunaan operasional 1.000 jam.

Keuntungan lain, minyak jarak dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di daerah dengan sumber alam marjinal. Jika tiap petani diberi hak mengelola tiga hektar lahan kering, dengan kerapatan tanaman 2.500 pohon per hektar dan produktivitas 10.000 kilogram biji per hektar serta harga biji Rp 500 per kilogram, per bulan satu keluarga petani bisa memperoleh penghasilan Rp 1,25 juta hanya dari biji jarak. Pendapatan ini dapat bertambah jika bagian lain tanaman juga dimanfaatkan, misalnya dengan memelihara ulat sutra serta beternak.

Minyak jarak itu bisa diperoleh dengan pemerasan langsung secara sederhana sehingga investasi Rp 3 juta-Rp 4 juta sudah memadai untuk menghasilkan 40 liter minyak per hari. "Berbeda dari biodiesel lain, minyak jarak tidak perlu penambahan apa pun, tidak perlu etanol atau metanol seperti yang lain. Penggunaannya juga bisa 100 persen, tidak perlu dicampur solar lagi," kata Manurung lagi.

Dalam membangkitkan listrik juga tidak diperlukan generator (genset) baru karena minyak jarak bisa langsung digunakan pada genset yang ada. Dari sisi lingkungan, minyak ini juga rendah kadar emisi gas sulfur (SOx), nitrogen (NOx), dan karbon, selain bisa dipakai untuk tanaman penghijauan dan reboisasi. Karena itu, Manurung yakin penanaman satu juta hektar jatropha pada tanah marjinal akan menghasilkan 4,3 miliar liter minyak jarak per tahun dan berarti akan menghemat devisa lebih dari Rp 12 triliun, lebih dari penghentian impor solar senilai Rp 2.800 per liter.

MELIHAT potensinya sebagai sumber pendapatan petani, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kini juga bekerja sama dalam penanaman jarak dengan Dr Manurung. "Kami membayangkan, bila petani menanam jarak, diambil minyaknya, lalu digunakan untuk bahan bakar 100.000 penggilingan padi saja di Indonesia, itu akan meningkatkan pendapatan petani. Belum hitungan nilai tambah lain dan konservasi lingkungan," kata Mindo Sianipar, Ketua HKTI Bidang Pertanian.

Selain HKTI, proyek ITB-Miri ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dalam penanaman jarak.

"Yang sekarang kita butuhkan adalah kebijakan energi dari pemerintah untuk jangka pendek, menengah, dan panjang yang komprehensif. Jangan bersifat jangka pendek dan reaktif. Harga minyak dunia naik, subsidi dicabut. Selalu begitu. Kenapa tidak mengembangkan energi alternatif terbarukan seperti jarak?" kata Untung Anwar dari HKTI.

Manurung yakin, produksi komersial oleh masyarakat tahun depan sudah bisa dilakukan. "Sekarang saya ingin mendokumentasikan semua prosesnya dan memastikan semua berjalan dengan baik, supaya ketika masyarakat memproduksi sistemnya sudah benar-benar mantap," papar Manurung.

Untuk proses produksi minyak jarak pengganti diesel, Manurung tidak mengajukan paten. "Paten itu salah-salah malah mematikan kreativitas," katanya. Yang akan dipatenkannya adalah proses lanjutan yang lebih canggih dan efisien dalam mengubah limbah pemerasan minyak jarak untuk menjadi minyak yang bisa mengganti minyak tanah.

Jika produksi minyak jarak oleh masyarakat sudah berjalan, ujar Manurung, BBM bukan lagi disiapkan pemerintah bagi rakyat, tetapi rakyat yang menyediakan BBM bagi dirinya sendiri.

Sumber : Kompas (15 Maret 2005)

Rabu, 19 Mei 2010

 Bila Aku Jatuh Cinta

Allahu Rabbi, aku minta izin
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi, aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi,  Bila aku jatuh cinta
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi, Pintaku terakhir adalah jika kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Amin

Nasihat Untuk Sahabat

Kamis, 19 November 2009

ASSalamu`alaikum

Kamis, 19 November 2009 , 18:27:00


MUI Belum Sikapi Film Kiamat 2012

JAKARTA-Kontroversi di beberapa daerah seperti di Jawa Timur yang menolak peredaran dan penayangan film '2012' yang mengisahkan tentang akhir dunia atau kiamat, mendapat tanggapan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Drs H Amidhan. Apakah materi film '2012' yang bertolak belakang dengan ajaran Islam akan ditarik dari peredaran di Indonesia? Amidhan mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengadakan pertemuan berkaitan dengan penolakan film 2012 di sejumlah daerah.

“MUI belum mengadakan pertemuan tapi kalau ada perbedaan yang banyak kita akan bahas tentang film 2012 ini,” tuturnya ditemui di gedung MUI, Jakarta, Kamis (19/11). Dia beralasan, baru daerah di Jawa Timur seperti Malang yang sudah melakukan penolakan terhadap film yang menentukan kiamat terjadi pada tahun 2012.

“Ada yang berpendapat dilarang seperti di Jawa Timur ada juga yang tidak masalah. Kalau ada perbedaan banyak akan segera kita tindaklanjuti,” katanya. Ia mengatakan, isu seperti itu sebelumnya pernah muncul, dengan menyebutkan tanggal 9 bulan 9 tahun 2009 kiamat. "Tapi sampai akan berakhirnya 2009 ini tidak terjadi apa-apa. Kiamat itu rahasia Allah,” tegasnya.


MUI, lanjutnya, juga tidak gampang untuk mengeluarkan fatwa penarikan film '2012' itu. Untuk sampai memutuskan fatwa, MUI harus terlebih dahulu bertemu dengan beberapa pihak terkait. Ia menambahkan, dalam keyakinan umat Islam bahwa kiamat adalah rahasia Allah dan tidak bisa diramalkan kapan terjadi. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat memperkuat keimanan dan ketaqwaan. “Ya pelajaran untuk kita, untuk bertobat,” tandasnya. (fla/JPNN)

Selasa, 17 November 2009

ASSalamu`alaikum



KOMUNITAS PECINTA INFORMATIKA

Gerakan mahasiswa yang sedang dirintis oleh mahasiswa Politeknik Cilacap jurusan Teknik Informatika ini adalah sebuah wadah tempat untuk menyatukan Visi, Misi, serta memadukan Kreativitas, serta kerjasama diantara Mahasiswa.
Beberapa aksi yang akan di lakukan adalah Program KOPI Goes To School dimana pada saatnya nanti KOPI akan terjun ke sekolah2 SMA/ SMK untuk memberikan pelatihan (training) yang bekerjasama dengan Dosen serta Motivator yang sudah berpengalaman jadi Ilmu yang kita miliki bukan hanya untuk diri kita, tapi setidaknya akan memberikan manfaat untuk adik2 kita di bangku SMA/ SMK.

Selain itu Untuk membina serta berbagi Ilmu Khususnya di bidang keagamaan, kita sediakan Wadah Majlis Dzikir.
Ada Kegiatan Out Bound
Ada Aksi peduli
Ada Program Go Green
Ada Temu Ilmu dimana tempat berdiskusi untuk mengkaji Tutorial atau materi yang belum dimengerti
 Serta masih banyak buanget yang belum di tulis.
jadi tunggu apa lagi, Mumpung belum terlambat untuk mengambil Keputusan.

 Karena Kesempatan gak akan datang 2x
Anda yang berhak menentukan dan anda pula yang berhak memilih, Apa yang terbaik untuk anda.
Salam KOPI, 
  

Kamis, 05 November 2009

ASSalamu`alaikum

CARA MEMILIH PASANGAN

1. pilihlah karena agamanya,


2. kenali dengan cara menanyakan kepada orang yang paling dekat dengannya dan dapat kita percaya,

3. letakkan niat pada tempat yang benar, karena segala perbuatan membutuhkan dan sangat dipengaruhi niat,

4. sholat istikhoroh untuk mohon petunjuk kepada Allah juga patut dilakukan,

5. apabila semua ini telah dilakukan, maka pasrahkan diri kepada Allah SWT akan keputusan-Nya, jangan keluh kesah, karena itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah,

6. dan terakhir, jangan bosan untuk berbekal ilmu pernikahan :), karena berbekal ilmu adalah lebih baik daripada tidak membekali diri pada saat masuk ke dunia yang baru.

Kamis, 15 Oktober 2009

Wanita sejati

Akhwat sejati tidak dilihat dari jilbabnya yang anggun, 
tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap.

Akhwat sejati tidak dilihat dari retorikanya ketika aksi,
tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan.
Akhwat sejati tidak dilihat dari banyaknya ia berorganisasi,
tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah.
Akhwat sejati tidak dilihat dari kehadirannya dalam syuro’,  
tetapi dilihat dari kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tasnya yang selalu membawa Al - Qur’an, 
tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al - Qur’an tersebut.
Akhwat sejati tidak dilihat dari aktivitasnya yang seabrek, 
tetapi bagaimana ia mampu mengoptimalisasi waktu dengan baik.
Akhwat sejati tidak dilihat dari IP-nya yang cumlaude, 
tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat.
Akhwat sejati tidak dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi,
tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati.
Akhwat sejati tidak dilihat dari partisipasinya dalam menjalankan kegiatan,
tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.
Akhwat sejati tidak dilihat dari sholatnya yang lama,
tetapi dilihat dari kedekatannya pada Robb di luar aktivitas sholatnya.
Akhwat sejati tidak dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman - teman, 
tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar - Rahman Ar - Rahiim.
Akhwat sejati tidak dilihat dari rutinitas dhuha dan tahajjudnya,
tetapi sebanyak apa tetesan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud
Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya,
tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya. 
Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang memesona,
tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan
tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.
Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,
tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.
Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,
tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara. 
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian 
tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan
tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda. 
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.
Dan ingatlah …
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul,
tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga
kehormatan dirinya dalam bergaul.

artiz

artiz

Labels


Semoga memberikan manfaat untuk anda by;enda_productions